Dosen Teknik Sipil Universitas Narotama Paparkan Metoda T-Z Untuk Analisis Daya Dukung Aksial Fondasi Dalam
Banyak terjadi kegagalan konstruksi pada pelaksanaan galian dalam atau besmen akibat banyak hal, misal perilaku tanah lunak saat mengalami pembebanan unloading/galian yang belum difahami dengan benar, juga muka air tanah dangkal yang saat dewatering galian dalam akan menimbulkan kerusakan bangunan-bangunan di sekitarnya dikarenakan terjadi amblesan atau penurunan permukaan tanah.
Dari fakta kegagalan tersebut sehingga saat pelaksanaan galian dalam (besmen) menjadi perhatian serius Dr. Ir. Helmy Darjanto, MT (Enjiner Geoteknik - SKA G2, Dosen Teknik Sipil Universitas Narotama). Hasil kajian sebagai solusi atas kondisi tersebut dipaparkan Helmy Darjanto bersama PT. PP dalam diskusi daring (webinar) Selasa (19/5/2020) pukul 15.00-16.30 WIB.
Diskusi yang diikuti 141 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia ini memilih topik "Metode Konstruksi Galian Dalam (Besmen) dan Analisis Daya Dukung Aksial Fondasi Dalam Dengan Metoda T-Z". Khusus untuk topik Metode Konstruksi Galian Dalam disampaikan oleh Supriadi dari PM PT. PP G1.
Helmy Darjanto mengatakan, Metoda T-Z banyak digunakan untuk mendesain fondasi dalam highrise building. Umumnya dalam mendesain daya dukung fondasi yaitu menghitung daya dukung ultimit = daya dukung sisi ditambah daya dukung ujung tiang kemudian untuk mendapatkan daya dukung ijin maka daya dukung ultimit yang didapat dibagi angka keamanan.
"Untuk mengetahui transfer beban atau berapa daya dukung sisi dan apakah ujung tiang sudah bekerja maka dilakukan uji beban statis skala penuh yang menghasilkan diagram beban versus penurunan," papar Helmy Darjanto.
Metoda T-Z mampu memprediksi dengan baik diagram beban versus penurunan tanpa melakukan uji beban statis skala penuh terlebih dahulu, sehingga enjiner bisa menentukan dengan baik alternatif beban kerja yang diijinkan sesuai kriteria penurunan yang ditetapkan oleh code/standar.
"Bahkan besarnya angka keamanan minimum sesuai code/standar bisa direduksi lagi (< 2.5) asal data pengujian tanahnya benar," ungkapnya.
Helmy Darjanto menambahkan, saat ini dirinya juga sedang membuat modul pegangan para enjiner geoteknik dalam menyelesaikan masalah tanah yang jumlahnya sudah ada 20 modul. [UN]
FOTO: Diskusi Webinar topik "Metode Konstruksi Galian Dalam (Besmen) dan Analisis Daya Dukung Aksial
Dari fakta kegagalan tersebut sehingga saat pelaksanaan galian dalam (besmen) menjadi perhatian serius Dr. Ir. Helmy Darjanto, MT (Enjiner Geoteknik - SKA G2, Dosen Teknik Sipil Universitas Narotama). Hasil kajian sebagai solusi atas kondisi tersebut dipaparkan Helmy Darjanto bersama PT. PP dalam diskusi daring (webinar) Selasa (19/5/2020) pukul 15.00-16.30 WIB.
Diskusi yang diikuti 141 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia ini memilih topik "Metode Konstruksi Galian Dalam (Besmen) dan Analisis Daya Dukung Aksial Fondasi Dalam Dengan Metoda T-Z". Khusus untuk topik Metode Konstruksi Galian Dalam disampaikan oleh Supriadi dari PM PT. PP G1.
Helmy Darjanto mengatakan, Metoda T-Z banyak digunakan untuk mendesain fondasi dalam highrise building. Umumnya dalam mendesain daya dukung fondasi yaitu menghitung daya dukung ultimit = daya dukung sisi ditambah daya dukung ujung tiang kemudian untuk mendapatkan daya dukung ijin maka daya dukung ultimit yang didapat dibagi angka keamanan.
"Untuk mengetahui transfer beban atau berapa daya dukung sisi dan apakah ujung tiang sudah bekerja maka dilakukan uji beban statis skala penuh yang menghasilkan diagram beban versus penurunan," papar Helmy Darjanto.
Metoda T-Z mampu memprediksi dengan baik diagram beban versus penurunan tanpa melakukan uji beban statis skala penuh terlebih dahulu, sehingga enjiner bisa menentukan dengan baik alternatif beban kerja yang diijinkan sesuai kriteria penurunan yang ditetapkan oleh code/standar.
"Bahkan besarnya angka keamanan minimum sesuai code/standar bisa direduksi lagi (< 2.5) asal data pengujian tanahnya benar," ungkapnya.
Helmy Darjanto menambahkan, saat ini dirinya juga sedang membuat modul pegangan para enjiner geoteknik dalam menyelesaikan masalah tanah yang jumlahnya sudah ada 20 modul. [UN]
FOTO: Diskusi Webinar topik "Metode Konstruksi Galian Dalam (Besmen) dan Analisis Daya Dukung Aksial
Fondasi Dalam Dengan Metoda T-Z".
micro titanium trim | ITAN ODDS
BalasHapusA combination ecm titanium of thin and titanium wedding ring dense elements with rich metallic accents. Made from polycarbonate material, this soft titanium vs stainless steel apple watch top quality razor offers the titanium jewelry piercing user babyliss titanium flat iron the comfort of
The article discusses the importance of a "Kriteria Lomba Islamic Culture Festival" in promoting the Islamic culture through the festival. It emphasizes the relevance of the criteria, the ease of understanding and application of the criteria, the consistency of the criteria, the clarity and specificity of the criteria, the ease of application for all participants, the relevance to the target audience, the role of innovation and creativity in the criteria, and the importance of providing clear and concise information about the criteria.
BalasHapusmotorcycle accident attorneys
When writing a comment about a document about a university, consider the following aspects: length of information, structure and format, relevance to the topic, visual or narrative elements, and the need for more detailed or specific content. It's important to provide accurate information, organize it well, and provide clear and concise answers. Fairfax traffic lawyer
BalasHapusYour trusted advocate in law, fighting relentlessly for your rights and delivering results that matter. Let's turn your legal challenges into victories together!